JIWA YANG RAPUH
Bila seseorang selalu mengeluhkan hidup yang dijalaninya kurang memuaskan, kurang bahagia, merasa hidupnya tidak membawa dampak positif dan bermakna bagi masyarakat sekitarnya, menjadi politisi tanpa niat yang baik dan cita-cita yang luhur, senang memberi sumbangan ketika diliput media saja, terlalu sibuk mengejar karir atau uang dengan berbagai cara apapun, lebih banyak menghabiskan waktu luangnya yang produktif di cafe, selalu terlibat tawuran, mood swings, minum dan narkoba, tak bisa mengendalikan diri dan pesimis, merasa sedih, tak punya harapan serta cemas takut tanpa alasan, maka ini termasuk manusia yang mempunyai jiwa yang rapuh.
Jiwa yang rapuh merupakan kondisi kejiwaan yang tumbuh sebagai hasil dari strategi mengatasi masalah yang tidak efektif dan adaptasi yang tidak optimal.
Jiwa yang rapuh adalah jiwa yang tidak tumbuh dewasa dengan bertambahnya umur, tidak belajar dari masalah-masalah kehidupan yang dialaminya dan tidak bertambah kuat atau naik kelas ketika diuji dengan berbagai masalah kehidupan.
Jiwa yang rapuh ini berpotensi mengalami goncangan psikologis suatu hari nanti, ketika semua ekspektasinya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, maka jebollah pertahanan diri.
Akhirnya, marilah berlomba-lomba dalam kebaikan, menabung energi positif untuk jiwa, sehingga semoga kita semua menjadi manusia yang berjiwa Sehat.
Salam Harmoni Selaras Lahir Batin
Salam Mantap Jiwa Bebas Merdeka
Muh. Harun, M.Pd, C.Ht, CI
Dosen Hipnosis / Pendiri Halaqah Institute dan Komunitas PKMI